Jumat, 17 Desember 2010

Musik....



                         ...Musik iTuuuuu... 




Music bukan cuma hiburan, musik bukan cuma sarana berekspresi tapi lebih dari itu. Ternyata alunan musik juga bisa mempengaruhi daya ingat seseorang, lho. Konon, yang lebih menonjol adalah musik klasik. Sebab Musik yang satu ini terbukti mampu memacu daya kerja otak. Hal itu disebabkan karena musik klasik punya irama yang bervariatif. Sehingga membuat otak untuk lebih giat bereaksi. Selain itu, juga musik klasik ini mampu menunjang ide, penguat IQ, meningkatkan daya imajinasi, bisa dibarengi sambil belajar bahasa. Woow. Asyik, tuh. Kalau bicara musik klasik untuk kesehatan tidak terlepas dari yang namanya The Mozart Effect, sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa karya-karya musik yang dikomposisi oleh maestro bernama Wolfgang Amadeus Mozart dari penelitian itu didapat kesimpulan bahwa hasil karya komponis asal Austria tersebut mampu membantu meningkatkan kerja otak. Maka nggak heran kalu mereka yang sering ngedengerin alunan musik klasik ini punya daya ingat ketimbang mereka yang nggak pernah atau jarang ngedengerin alunan musik klasik. Penelitian tadi ditunjang oleh penelitian serupa yang menyatakan bahwa rythm, melody, dan harmony turut pula dalam meningkatkan daya ingat. Lalu, gimana dengan aliran musik yang diluar musik klasik, seperti musik hip-hop, R & B, rock, jazz, pop, disco, metal ataupun dangdut sekalipun? Nggak usah khawatir, buat yang suka aliran lain diluar musik klasik masih ada, kok, harapan untuk nggak jadi pelupa. Sebab selama nuansa musik bervariasi, dan bikin semangat kita hingga mengebu-gebu, selama itu pula kerja otak kita terpacu jadi lebih giat lagi. Dengan begitu kinerja daya ingatpun ikutin meningkat. So, apapun aliran musik yang kamu suka, nggak masalah, kok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar